1. Ubur-ubur yang tidak menyengat, danau kakaban, kaltim
Keajaiban dari Danau Kakaban ini adanya ubur-ubur yang tidak menyengat yang tinggal di bawah air. Ajaibnya, ubur-ubur seperti ini hanya terdapat di dua tempat di dunia, yaitu di Danau Kakaban dan Jellyfish Lake di Pulau Micronesia di kawasan tenggara Laut Pasifik. Danau Kakaban di pulau ini di klaim sebagai danau ubur-ubur terbesar di dunia. Ada 4 jenis ubur-ubur di danau ini, yaitu ubur-ubur bulan, ubur-ubur totol, ubur-ubur kotak, dan ubur-ubur terbalik. sedangkan di Jellyfish Lake hanya ada 2 jenis ubur-ubur.
2. Garam di atas gunung, Gunung Krayan, Kaltim
Kalimantan Timur memiliki memiliki garam di atas gunung. Garam tersebut berada dalam sumur di Desa Long Midang, Gunung Krayan. Garam gunung tersebut memiliki kandungan yodium yang lebih tinggi di banding garam laut. Bahan dasar garam gunung berupa air sumur di Desa Long Midang, di rebus atu malam hingga air mengering Setelah kering, tertinggalkan butiran kristal yang merupakan garam basah lalu garam basah ini dimasukkan ke dalam batang bambu dan dibakar hingga bambu habis terbakar api. Sisa bakaran inilah yang merupakan garam kering yang kemudian dibungkus daun dan siap dijual.
3. Fosil Penyu dan Batu Karang, Gua Batu Cermin, Manggarai Barat, NTT
Gua Batu Cermin, NTT terdapat gugusan batu karang dan fosil penyu di dinding guanya. Gua batu Cermin berada di kampung Wake Kesambi, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores Barat, NTT. kilauan staklatit dan staglagmit di gua ini juga unik.
Fosil penyunya dapat di lihat dengan menggunakan senter karena gelapnya suasana di dalam gua. Gugusan batu karang pun terlihat jelas, seperti batu karang yang ada di bawah lautan.
4. Pasir Pantai Merah Muda, Pulau Komodo, NTTPantai Merah Muda, Pulau Komodo, NTT memiliki pasir yang berwarna merah muda. Pantai ini letaknya ada di balik bukit , sehingga sepi dan terpencil. Air laut nya pun sangat bening dan jernih. Warna pink merupakan komposisi dari koral, pecahan karang dan kalsium karbonat dari biota laut yang ada di sana.
Danau dengan tiga warna itu bernama Danau Kelimutu. Danau ini mempunyai warna hitam, biru tua, dan biru. Danau ini terletak di kecamatan Kelimutu, Ende, NTT. Danau ini dapat berubah warna, seperti merah menjadi hijau, dari hijau muda menjadi hijau keputih-putihan dan lainnya. Warna danau dapat berubah karena faktor kandungan mineral , lumut dan batu-batuan di dalam kawah dan juga pengaruh cahaya matahari. Perjalanan menuju Puncak Danau Kelimutu ini harus di tempuh 3 kilometer dan melewati 236 anak tangga, setelah sampai kita akan melihat pemandangan dan keajaiban alam yang yang indah dan menawan
6. Air Panas di Pinggir Pantai, Tidore
Pantai Akesahu, Tidore, Maluku Utara terdapat pemandian air panas di pinggir pantai. Air panas Akesahu terletk sekitar 30menit dari pelabuhan Rum, pelabuhan utama di Tidore. Air panas yang terletak di pinggir pantai ini memiliki rasa tawar. pepohonan rindang dan pasir pantai yang halus akan menembah rasa tenang dan segar. Air panas ini bersumber dari air panas yang terletk di dekat pantai. Untuk menuju air panas ini kita hanya cukup membayar Rp 2000
7. Pasir Putih di Bukit Lembah Baliem, Papua
Di Desa Aikima di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua terdapat pasir putih yang berada di atas bukit dan berjarak ratusan kilometer dari pantai. Warna pasir putih sangat mencolok dengan latar gunung hijau dan langit yang biru. Warna putih dan bersih, memantulkan cahaya natahari hingga tampak nak kristal. berdasarkan sains, pasir putih ini terjadi karena bentukan alam. Dahulu, Lembah Baliem adalah sebuah danau raksasa bernama Wio. Pada tahun 1813, terjadi gempa yang menyebabkab pergeseran dan perbahan geologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar